Aku Lagi Pura-Pura
Aku adalah satu diantara mereka yang selalu mencuri
kesempatan untuk memerhatikanmu.
Kedua bola mataku bergulir mengikuti alur cerita hidupmu.
Melalui timeline sosial media, melalui keseharianmu.
Kita dekat, tapi aku terlalu ragu untuk mencoba lebih dekat.
Dari kejauhan, aku senang mendengarkan yang orang lain
ceritakan ... tentang kamu.
Kita saling mengenal.
Saat kita saling bicara, aku tak mampu menatapmu terlalu
lama.
Aku takut menunjukkan ekspresi yang tidak seharusnya.
Bukannya aku tak suka, aku suka, sangat suka.
Sekarang kamu berhasil. Kamu merebut perhatianku dengan rasa
perhatian dan pengertian yang kamu miliki.
Bukannya aku tak suka mendapat perhatian, tapi aku lagi
pura-pura.
Aku lagi pura-pura bersikap biasa. Berdiri tegak saat angin
menghembus, bersikap datar saat kamu mendekat.
Aku terjebak tradisi kolot tentang wanita yang tidak boleh
mendekati pria lebih dulu dan wanita yang tidak boleh menunjukkan ekspresi
riangnya di awal jumpa.
Tidakkah kamu menyadari aku sedang berpura-pura?
Komentar
Posting Komentar