Déjà vu

Sebuah istilah dari Emile Boirac yang merupakan seorang peneliti di bidang psikologi berkebangsaan Perancis.
sejak pertama kali mendengar istilah ini dari salah seorang teman sekolah yang duduk dibelakang bangkuku ,aku selalu ingin mengetahui lebih dalam .lebih dari sekedar pengertiannya .lebih dari sekedar ocehan belaka .
setelah beberapa kali mengalami hal diluar batas kewajaran.

aku sadar ,aku mengalami paramnesia - istilah Déjà vu dari bahasa yunani.


memang tidak istimewa,
sejak kukecil ,setiap malam aku selalu ditemani bunga tidur dikala aku terlelap.
mimpi terlintas di malamku layaknya cerita negeri dogeng ,kehidupan sehari-hari ,dan cerita irasional yang tak cukup tinta penaku untuk menuliskan alur ceritanya...


jika memercayai hasil survey ,berarti aku termasuk dalam 70% penduduk bumi yang pernah mengalami Déjà vu ini .
hanya bermimpi setiap hari kenapa disebut Déjà vu ?
sedari kecil aku sering mendatangi tempat yang seluruh tata kejadiannya sesuai dengan skenario mimpiku.
namun ,usiaku terlalu muda untuk memikirkan sebuah pertanyaan yang layak kupertanyakan sejak dulu.
"Kenapa ?"
 naik ke kursi sekolah menengah pertama .terkadang aku layaknya paranormal yang mengetahui bahwa tiba-tiba ayahku tidak bisa menjemputku seperti biasanya ,perubahan rute pulangku ,dan beberapa kejadian yang tidak biasa di kelas.
aku mengalami sedikit kemajuan.
agaknya ,aku terbiasa dengan keanehan pada diriku.
terkadang di dalam situasi ini aku tersenyum.
karena aku sudah mengetahuinya tadi malam

usiaku semakin meremaja,
dan mimpi ini semakin berwarna ,tekadang memimpikan hal yang sama berulang kali seolah memberitahuku agar lebih waspada ,terkadang mimpi bersambung ke dalam episode di malam berikutnya seolah sinetron yang sedang marak di dunia pertelevisian,dan keanehan ini sering mengundang rasa takut.

pengalaman bawah sadarku terlalu imajinatif ,sempat aku berpikir aku mengalami gangguan kejiwaan.
tapi itu konyol , aku normal ! (mungkin)
diagnosaku untuk diriku sendiri : mungkin terjadi kelainan pada area mesial temporal otakku .

kartunrossem.blogspot.com

di usia ini juga aku belajar : jangan menceritakan mimpi yang menurutmu buruk ! karena hanya akan membuatmu selalu teringat dan mengahadirkan cerita burukmu dalam realitas.
-kata sahabat-

aku pernah bermimpi sahabatku (lelaki) mempunyai pendamping (wanita tentunya) ,di mimpiku sahabatku melintas didepanku tanpa permisi ,tanpa teguran ,tanpa menoleh .dia hanya melirikkan matanya seolah benar-benar benci.
 ketika aku menceritakannya ke sahabatku lengkap dengan derai air mata ,dia hanya tertawa seraya menjawab "gak mungkinlaaaahhh"
tapi sekarang aku sudah mendapati bukti nyata bunga tidurku .


http://www.facebook.com/profile.php?id=1823820669&sk=photos
ups ,maaf copas sembarangan .sebenernya lebih lucu yang di BM ,tapi yasudahlah ambil yang ini aja .yang penting berdua keliatan :D *tawa gigi sumringah*



di mimpi lain aku bermimpi aku bersama teman-teman naik sebuah kapal putih besar (kaya kapal pesiar gitu) ,di dalam mimpi aku bertemu ABK berkulit coklat dan bertubuh kekar.Disana kami semua tertawa disambut semilir angin yang membelai kepala.

waktu menjejak shubuh ,aku meraih handphone untuk menceritakan mimpiku yang menyenangkan.

lihatlah apa yang terjadi di sore hari itu ---


belum lagi ketika aku memimpikan seorang guruku yang baru menikah mengumumkan kehamilannya di kelas. 
atau ketika di adakan razia HP oleh guru berjilbab merah muda berbaju bunga-bunga berwarna-warni persis seperti apa yang kualami pada malam harinya sebelum itu terjadi .

aku tidak takut lagi bermimpi ,karena kutahu mimpiku tidak pernah menyakitiku .
seoran sahabat pernah berkata "jangan percaya kepada mimpi ,percayailah apa yang nyata"
namun jika kenyataan yang kuhadapi berorientasi kepada mimpi ,kenapa aku harus memalingkan wajah dari setiap cuplikan yang selalu menemani tidurku ?

NP : Laskar Pelangi
mimpi adalah kunci ,untuk kitaaa
menaklukkan duniaaa 

salam sayang untuk seluruh pembaca budiman :*
Muthia Andina Pradipta


Komentar

Postingan Populer